jai2bigdream

Just another WordPress.com weblog

TIPS KENALI KELUHAN RASA TIDAK NYAMAN DI DADA

Rasa tidak nyaman di dada seringkali dikaitkan dengan gejala gangguan jantung. Dalam diskusi atau tulisan dimedia, sering kali kita mendengar istilah Nyeri Dada sebagai gejala jantung.

Benarkah demikian dan mengapa hal ini dapat terjadi? Mari kita simak uraian berikut ini.

 

PENGERTIAN

Nyeri Dada (Angina pectoris) adalah keadaan penderita PJK dengan keluhan nyeri dada yang disebabkan karena gangguan peredaran darah koroner sehingga pada suatu saat atau pada keadaan tertentu tidak mencukupi keperluan metabolisme otot jantung karena meningkatnya kebutuhan oksigen (O2), dan bila kebutuhan oksigen tersebut menurun kembali, maka nyeri dada tersebut akan menurun/hilang.

 

Intinya, nyeri dada tersebut merupakan manifestasi klinis dari tidak adanya keseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen oleh otot jantung kita.

Hal Ini dapat disebabkan karena 2 hal:

1. Suplai darah yang berkurang karena hambatan aliran darah (karena plaque ataupun spasme koroner)

2. Kebutuhan oksigen otot jantung meningkat karena beban kerja jantung yg juga meningkat.

 

Perlu diketahui, pengertian nyeri ini tidak selalu nyeri yang sangat / mencekam seperti gambar di atas. Apabila nyeri seperti itu yang terjadi, maka hal itu telah terjadi serangan jantung, dan memerlukan pertolongan segera untuk mencegah terjadinya hal yang fatal/kematian. Namun sebenarnya, yang juga perlu diketahui adalah rasa tidak nyaman di dada (chest discomfort), bukan seperti tercekam/nyeri yg sangat, yang justru merupakan tanda awal gangguan karena penyakit jantung koroner. Seringkali yang dikeluhkan berupa rasa tidak nyaman seperti keringat dingin disertai sedikit berdebar dan kembung. Gejala ini sebaiknya tidak diremehkan dengan dianggap masuk angin biasa dan akan lebih baik bila memeriksakan diri untuk dilakukan pemeriksaan rekaman jantung (ECG).

 

Chest discomfort ini tidak selalu bersumber dari jantung, namun bisa juga dari tempat lain seperti lambung (gejala sakit maag) atau dari paru2 (gejala penyakit paru).

 

Oleh karenanya perlu dikenali deskripsi nyeri dada yang khas (typical) pada gangguan Jantung Koroner adalah sebagai berikut :

1. Lokasi

Lokasi yang khas adalah nyeri didaerah depan tulang dada dan sekitar bagian depan jantung (agak di sebelah kiri). Nyeri ini dapat menjalar ke bagian kanan & kiri dada, dan terus meluas melalui bahu kiri menuju lengan kiri dan pergelangan tangan kiri. Ada juga yang meluas ke atas menuju leher.

2. Karakteristik

Nyeri ini bersifat subjektif dan tidak selalu sama. Namun beberapa jenis yang sering didapatkan pada keluhan penderita adalah : nyeri dan terasa berat didada (seperti tertimpa beban), seperti ditekan, dihimpit, dicekam/diremas dan rasa nyeri tumpul (dullness) di dada.

3. Saat timbulnya nyeri dan pencetus

Saat timbulnya nyeri beragam, bisa kapan saja dan dimana saja. Baik saat beraktivitas maupun saat istirahat. Oleh karena itu, sebaiknaya nyeri/rasa tidak nyaman (chest discomfort) saat istirahat jangan diremehkan apalagi dibiarkan. Segera konsultasikan dengan dokter terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dan pertolongan lanjutan.

4. Keadaan yang memberatkan nyeri

Keadaan seperti kelelahan, pasca aktivitas fisik dan mental yang berat, stress, emosi bisa memberatkan nyeri yang ada. Dapat juga adanya pengaruh dari iklim/cuaca yang dingin.

5. Keadaan yang menghentikan nyeri

Nyeri dapat hilang dengan istirahat ataupun dengan menghisap dibawah lidah/mengkonsumsi obat jantung yang telah diberikan dokter (golongan nitrogliserin).

6. Tanda keluhan penyerta

Yang paling sering : Lemas (seluruh badan), keringat dingin, perasaan tidak enak, pusing/berkunang2 (dizziness) dan dapat berlanjut ke sesak/sulit bernapas. Bahkan bila berlanjut dan tidak mendapat pertolongan yang adekuat, penderita dapat mengalami tidak sadar/kejang.

 

SARAN

Dengan mengetahui tanda-tanda nyeri atau rasa tidak nyaman yang diduga berasal dari jantung, apabila dirasakan mengalami salah satu dari gejala diatas, sangat disarankan untuk segera mendapatkan pemeriksaan fisik ke dokter. Hal ini dimaksudkan untuk mengevaluasi dugaan penyebab/sumber nyeri tersebut,

apakah benar berasal dari jantung atau bukan. Kemudian akan ditentukan oleh dokter, terapi dan saran]saran yang diperlukan

menurut hasil pemeriksaan yang didapatkan. Tentunya ini bersifat case by case sesuai resiko yang dimiliki oleh masing]masing penderita.

 

Kami berharap Bapak/Ibu dapat tetap dapat menjaga kesehatan dengan baik dan apabila terdapat hal]hal yang perlu dikonsultasikan lebih jauh, Bapak/Ibu dapat menghubungi kami atau dokter terdekat.

Semoga bermanfaat.

 

Tawang dr

 

 

Juli 21, 2008 - Posted by | Kesehatan

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar